Pipa tembaga dibagi menjadi dua seri utama: pipa kuningan dan pipa tembaga. Proses produksi billet pipa tembaga mencakup tiga metode: pengecoran kontinu horizontal, pengecoran ke atas, dan pengecoran ingot tembaga diikuti oleh ekstrusi. Untuk pipa tembaga, bahan baku untuk pipa tembaga ungu dapat berupa tembaga elektrolit katode atau potongan tembaga daur ulang. Pipa-pipa tersebut menjalani proses peleburan, isolasi, pengecoran kontinyu untuk menghasilkan billet, lalu dilanjutkan dengan proses penggulungan, penarikan, pemanasan, penarikan kembali, dan penggulungan (atau pipa lurus). Untuk pipa kuningan, bahan bakunya bisa berupa pelat tembaga elektrolit katode dengan ingot seng atau potongan tembaga daur ulang. Setelah dicairkan (dengan penyesuaian komposisi) dan diuji untuk memenuhi standar, bahan tersebut dilanjutkan ke isolasi, pengecoran kontinyu untuk menghasilkan billet, lalu menjalani penggulungan (pemanasan pencetakan ekstrusi), penarikan, anil, pengawetan (penghilangan lapisan oksida permukaan), penarikan lagi, dan akhirnya pelurusan untuk mencapai produk akhir. |
Dalam lanskap industri, produksi komponen tembaga dan kuningan bergantung pada serangkaian proses yang canggih. Dimulai dengan ekstraksi bijih tembaga, bahan baku diperoleh untuk mendorong pembuatan pipa tembaga dan pipa kuningan, komoditas penting di berbagai sektor. Ekstraksi bijih tembaga mengacu pada proses memperoleh tembaga dari bijihnya. Sejarah ekstraksi bijih tembaga sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Ekstraksi bijih tembaga menghasilkan berbagai manfaat. Ekstraksi bijih tembaga adalah proses industri yang kompleks yang memerlukan berbagai tahap penambangan, penghancuran, konsentrasi, peleburan, dan pemurnian untuk menghasilkan logam tembaga murni untuk digunakan dalam berbagai industri. Pipa tembaga adalah tabung silinder yang terbuat dari logam tembaga, biasanya dengan permukaan halus dan diameter yang seragam. Pipa kuningan, yang dibedakan berdasarkan komposisi paduan tembaga dan sengnya, adalah saluran serbaguna yang sering digunakan dalam sistem perpipaan karena daya tahan dan ketahanannya terhadap korosi, menjadikan pipa kuningan pilihan yang lebih disukai dalam berbagai aplikasi industri dan perumahan. Pipa tembaga digunakan dalam sistem perpipaan karena konduktivitas termal dan sifat ketahanan korosinya yang sangat baik. Tungku ingot kuningan berperan penting dalam perjalanan ini, melelehkan ingot kuningan dengan cermat untuk menghasilkan kuningan cair yang dibutuhkan untuk fabrikasi. Mesin pengecoran kontinyu batangan kuningan biasanya terdiri dari serangkaian komponen yang saling terhubung. Sementara itu, Mesin pengecoran kontinyu batangan kuningan adalah peralatan industri khusus yang dirancang, Mesin pengecoran kontinyu batangan kuningan memastikan pengecoran batangan kuningan yang mulus dan efisien, menjaga konsistensi dan kualitas selama produksi. Interaksi rumit antara bahan tembaga dan kuningan ini menggarisbawahi tulang punggung berbagai industri, mulai dari perpipaan hingga teknik, memastikan keandalan dan keserbagunaan dalam banyak aplikasi. |
Pratinjau Animasi 3D
Informasi lebih lanjut tentang 3D aanimasi,Tolong"Hubungi kami". |
Konfigurasi Peralatan Referensi Proyek
Perapian | Tungku Penahan | Mesin Pengecoran Servo Kontinu | Mesin Pemotong | Mesin Dispersi Hidrolik Aksi Ganda | Tungku Pemanas |
75Kw | 75Kw | 4 kw Bar Tunggal | Bar Tunggal | 1000T | Gas Alam |
Pabrik Penggilingan Dingin Pulang Pergi | Mesin Penarik Tabung Tembaga | Mesin Chamfering | Mesin Pelurus | Peralatan Perlindungan Lingkungan | Sistem Pendingin |
√ | 10T 12m 1 satuan | √ | √ | nomor 144 | Volume: 30T Penyimpanan Air: 10T |
(Silakan lihat konfigurasi peralatan di atas untuk aliran proses.) |
Referensi Konfigurasi Peralatan